Senin, 25 Juni 2012




PPTM juara 2 dalam Turnamen Formassi, tepatnya pada hari Ahad 27 Mei. Sayangnya dalam turnamen ini aku gk bs ikut pertandingan karena kaki lg dirundung cidera ketika latihan di Telaga fusal. Kakiku terasa sakit ketika mau mencoba tendangan volley tapi karena mungkin posisi kakiku gk pas ditambah kurang pemasan kakiku jadi sakit. Kakiku sakit hingga terasa ampe 2 mingguan pasca Turnamen.
Bisa dikatakan tidak sia-sia meski kakiku cidera tapi club PPTM bisa juara 2, hingga mendapat piala dan uang tunai sebesaar 400.000 serta voucher makan gratis ditambah lagi pemain terbaik di turnamen ini diraih oleh kiper PPTM yang mendapatkan hadiah 100.000. Meski hanya menjadi pendukung setia tapi aku juga merasakan hasil kerja keras teman-teman dan aku ikut merasa senang.
System pertandingannya persis seprti pertandingan EURO yaitu system group dengan jumlah 16 club. Dalam satu group ada 4 club, sehingga dari setiap club minimal merasakan 3 kali pertandingan. Pertandingan yang paling seru dialami club PPTM ini yaitu ketika bertemu dengan club ASSALAM, yang berkostum warna biru. PPTM dengan ASSALAM ini bertempat dalam satu group, dalam pertandingan antara 2 club ini terjadi ketegangan-ketegangan sehingga tidak sedikit perlakuan kasar dari kedua club terjadi dalam proses pertandingan.
Setelah menjalani pertandingan babak penyisihan PPTM menjadi juara group yang memenangkan pertandingan antara PPTM VS ASSALAM. Tapi dalam semifinal PPTM dengan ASSALAM kembali bertemu sehingga ketegangan sebelumnya kembali tak terelakkan, yang dalam pertandingannya akhirnya kembali dimenangkan oleh club PPTM. Dari pemain ASSALAM ada satu pemain yang aku kagumi, wajahnya mirip dengan Nani dan permainan individunya cukup bagus, sehingga setiap kali dia membawa bola, aku selalu memeperhatikan bagaimana dia membawa bola.
            Selama pertandingan berlangsung PPTM selalu memenangi pertandingan, tapi sayang ketika menginjak final club PPTM nampak kehilangan kekuatannya sehingga permainannya monotan dan gk bisa bermain bagus, hingga akhirnya bisa dikalahkan dan menjadi juara 2.

Minggu, 24 Juni 2012

Jempol kakiku yang baru saja kering dari darah segar, luka di kaki akibat maen futsal gk pake sepatu. sebenarnya sudah sempat membawa sepatu yg dibungkus plastik hitam, tapi karena awalnya berangkat ke lapangan trnyata salah tempat, tempat yg dituju lebih jauh sehingga harus naik motor. akhirnya diputuskan kembali ke kamar ambil motor ichal, kebetulan maen futsal diajak ichal. udah sampe depan kamar, sepatu aku letakkan di pagar tembok, ini yg buat sepatu lupa dibawa. kami berangkat ke Golden futsal tanpa aku membawa sepatu, sampe di Golden aku baru ingat sepatu ketinggalan, sedangkan bensin motor tinggal dikit, sehingga terpaksa gk kembali dan harus maen bola tanpa sepatu. awalnya aku ragu, tapi jd optimis tanpa sepatu setelah melihat pemain yg lain byk yg gk pake sepatu. awalnya aku bermain tanpa adaa halangan dan luka sedikitpun di kaki tapi hingga setengah permainan setelah satu kali pergantian pemain pada waktu aku jadi kiper, kakiku terinjak pemain yg lain, hingga darah pun mengalir membasahi jempol tanpa ada yg tau dari pemain lain bahwa kakiku berdarah. ini sengaja aku sembunyikan agar aku tidak merepotkan yg lain. tapi trnyata meskipun sudah terluka hati msh pengen maen lagi dan juga karena memang biar gk ketahuan sama yg lain. untungnya luka ini meskipun darah mengalir, tapi rasa sakit tidak terlalu terasa. aku merasa akhir-akhir ini kakiku terkena cidera, itu karena sebenarnya kaki kananku baru sembuh dari cidera akibat latihan buat Turnamen. heemmm,, setelah yg kanan cidera skrg tinggal yg kiri sakit, perlu merenung dan mengambil hikmah dengann apa yg terjadi pada diriku...... semoga aku bisa mengambil hikmah ini...!!!  amien,,,,